Kota Purwokerto 2014 mulai panas

Kota Purwokerto 2014 sudah mulai terasa panas, ya itulah kenyataan yang saya alami selama kurang lebih 11 tahun tinggal di Kota Satria Purwokerto. Perbedaan sangat nampak dari tahun ke tahun, saya ingat betul sekitar tahun 2006 Purwokerto masih terasa sejuk dimana terlihat sepanjang jalan Jendral Soedirman, Gatot Subroto masih rimbun berdiri pohon-pohon perindang jalan, namun coba kalian lihat dan rasakan sekarang, pohon-pohon tersebut sudah hilang. Pemandangan dan udara sejuk sudah terganti dengan polusi asap seiring bertambahnya jumlah penduduk di kota Purwokerto namun berkurangnya paru-paru alam ini.
Foto Alun Alun Purwokerto
Alun-alun Purwokerto sebagai salah satu simbol atau tempat berkumpulnya keluarga dan anak-anak melepas penat atau sekedar hiburan, yang tadinya berdiri megah 7 pohon beringin tua, sekarang hanya tinggal 5. Tentu kalian tahu berapa lama menunggu pohon beringin hingga sebesar itu, butuh waktu ratusan tahun bukan ?

Belum lagi jalan Gatot Subroto dari arah SMA Muhammadiyah 1 hingga ke perempatan Hotel Aston, dengan adanya pelebaran jalan maka pohon-pohon disekitar yang sekiranya menghalangi pun jadi tumbal. Sekarang kalau lewat jalan tersebut sangat terasa panas, kecuali kalau memang lagi mendung.

Yah, itulah kenyataan yang terjadi sekarang bahwa Kota Purwokerto 2014 sudah mulai panas. Entah hanya saya yang merasakan atau kalian juga sama. Siapa yang harus disalahkan atas semua ini ? saya sendiri tidak tahu, silahkan kalian simpulkan sendiri. Salam dari Blogger Purwokerto.
Kota Purwokerto 2014 mulai panas | Blogger Purwokerto | 5